Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 03:35:42【Sehat】456 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(7415)
Sebelumnya: Ini kronologi lengkap temuan
Selanjutnya: SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
Artikel Terkait
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
- Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
- Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
- Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif

Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

Kiat merawat kompor di rumah agar awet

Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga

Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat

Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar